Jl. T. Rizal Nurdin, K. 4,5 Sihitang, Padangsidimpuan
Monday To Friday
8AM to 7PM
Sebagai rangkaian dari kegiatan rutin tahunan nya, pada tanggal 15 dan 16 November 2022 Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menyelenggarakan workshop pengajaran Bahasa Inggris yang kali ini bertajuk “Penguatan Kemampuan Pengajaran Bahasa Inggris melalui Pendekatan Communicative Language Teaching” (Re-enhancement of Teaching English Skills through Communicative Language Teaching Approach). Workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen Bahasa Inggris yang berjumlah 45 orang.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah seorang pakar pengajaran Bahasa Inggris yang diundang dari IALF-Bali (Australia-Indonesia Language Foundation). Beliau adalah Ni Komang Wartini yang mengupas tuntas tentang lesson plan, classroom management, teaching listening dan reading secara online melalui aplikasi zoom.
Kemampuan mengajar dalam Bahasa Inggris bagi dosen di kelas intensive Bahasa sangat diperlukan dalam rangka untuk kelancaran proses belajar mengajar. Dosen yang memiliki kemampuan mengajar yang baik, terampil dan menarik dapat dipahami para mahasiswa, dapat membantu siswa untuk mengerti materi dengan lebih baik. Namun demikian, tidak semua dosen pengajar memiliki kompetensi yang cukup dalam mengajar di kelas intensif. Oleh karenanya P2B sebagai supporting unit punya peran strategis. Melalui kegiatan workshop peningkatan skill mengajar dalam Bahasa Inggris bagi dosen untuk mengajar di kelas intensif diharapkan dapat membantu para dosen agar kompetensi mengajar dalam Bahasa Inggris meningkat menjadi lebih baik. Secara umum para peserta merasakan manfaat dan menginginkan adanya acara sejenis dengan topic lainnya.
Setelah workshop selesai, acara dilanjutkan dengan sesi demo lesson. Di sesi ini, Semua dosen diberikan tugas yang sama yaitu membuat lesson planning, reading task dan menjawab beberapa pertanyaan sebagai refleksi dari penjelasan materi workshop yang berlangsung selama dua hari.
Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini para dosen mendapatkan banyak supplement sebagai penunjang maksimal nya proses pembelajaran Bahasa khususnya Bahasa Inggris. Sehingga mereka mampu move on dari sistem pembelajaran yang konvensional.
Oleh : Sri Minda, 17 Nov 2022